Tutorial Cara Mudah Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop



Langkah Pertama

Jalankan program editor photoshop lalu buat sebuah file document baru. Sesuaikan kuran document tersebut dengan ukuran undangan yang ingin anda buat. Anggap saja anda ingin membuat sebuah undangan dengan ukuran 1366 x 768 pixels. Pastikan anda menggunakan resolusi minimal 72 Ppi. Klik OK maka akan muncul sebuah kanvas yang akan menjadi background dari undangan anda.
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Kedua

Karena akan membosankan bila undangan pernikahan dibuat dengan warna putih polos, Maka pilihlah sebuah gambar yang sesuai untuk anda jadikan background. Kemudian sesuaikan ukrannya dengan kanvas yang tadi telah anda buat, untuk mengubah ukurannya anda bisa menggunakan Free Transform (CTRL +T).
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Ketiga

Buatlah garis tengah terlebih dahulu dengan memanfaatkan Ruler. Pertama-tama kita akan membuat bagian depan dari undangan. Di bagian depan sebuah undangan pernikahan biasanya disertakan beberapa bua foto pra wedding dari pasangan yang akan menikah. Maka pilihlah foto yang sesuai untuk anda jadikan gambar pemanis di bagian depan. Sesuaikan posisinya lalu tambahkan beberapa tulisan, seperti kata-kata "Undangan" lengkap dengan hari dan tanggal. Biasanya juga disertakan nama atau inisial dari pasangan yang akan menikah.
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah keempat

Tambahkan sebuah lingkaran sebagai tempat menuliskan nama dan alamat dari orang yang akan diundang. Cukup gunakan Eliptical Marque Tool kemudian beri warna yang sepadan dengan background. Jangan lupa untuk menuliskan kata-kata "Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara/i" di bagian atas kolom tersebut. Sedangkan di bagian bawahnya biasnaya ditambahkan tulisan "Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama dan alamat". Itu adalah beberapa komponen yang pasti ada di bagian depan sebuah Undangan Pernikahan.
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Keempat

Di sisi lainya, anda bisa menyisipkan gambar denah lokasi tempat berlangsungnya acara resepsi pernihakan. Agak sulit membuat denah dengan menggunakan photoshop. Sebaiknya anda membuatnya dulu dengan menggunakan Corel Draw.
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Kelima

Setelah bagian depan selesai, maka lajutkan proses editing untuk bagian dalam atau isi dari undangan tersebut. Gunakan background yang sama dengan  yang digunakan pada bagian luar Undangan. Tambahkan ornamen lain seperti gambar yang saya gunakan di bawah ini. Bila tidak ingin repot anda tinggal mendownloadnya di internet.
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Keenam

Tambahkan teks yang merupakan isi dari undangan. Untuk yang satu ini anda bisa mencontek dari undangan-undangan bekas karena terlalu panjang bila saya harus menuliskannya di sini.
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Ketujuh

Bila perlu, tambahkan lagi beberapa ornamen lainnya seperti foto prawedding atau gambar-gambar lain yang cocok (bunga, kupu-kupu, merpati, dsb.)
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop
Source: Google Images

Langkah Kedelapan

Maka selesai sudah proses pembuatan undangan sederhana yang hasilnya dapat anda lihat sebagai berikut:
Tutorial Cara Membuat Undangan Pernikahan dengan Photoshop

Berikut Cara buat undangan yang begitu elegan :v

Posted by : Dimas Kurniawan
Minggu, 21 Agustus 2016
0 Comments
CARA MEMBUAT SPANDUK DENGAN COREL DRAW 



 Klik Star, All Programs, setelah itu cari CorelDRAW Graphics Suite X4, next pilih CorelDRAW X4 hingga lembar Welcome ditampilkan seperti gambar berikut.
Gbr. rul 1 : Welcome CorelDRAW X4
  • Untuk memulai bekerja, pada tampilan welcome diatas, pilihlah New Blank Document seperti terlihat dibawah ini dari sebagian kutipan gambar diatas.
Gbr. rul 2 : Memulai Lembar Kerja Baru
Bagian Kedua : Setting Page dan Backround pada Spanduk

  • Beberapa saat kemudian, akan muncul lembar kerja yang kosong. Pada halaman ini, terlebih dahulu mengatur ukuran kertas sesuai yang diharapkan. Hal yang harus diperhatikan ialah satuan ukuran yang akan digunakan [inches / milimiters / centimeters / meters / points / pixels]. Untuk lebih memudahkan sebaiknya menggunakan ukuran meters (m) atau centimeters (cm) atau milimeters (mm). Misal, Ukuran 2 m sama dengan 200 cm dan 200 cm sama dengan ukuran 2000 mm. Konversi ini akan sulit jika menggunakan bentuk ukuran lainnya. Pada CorelDRAW X4, keterangan ini dapat lihat seperti gambar berikut.
Gbr. rul 3 : Macam Satuan Ukuran
  • Setelah memahami ini, sekarang kita tentukan ukuran kertas yang dinginkan untuk membuat Spanduk. sebagai contoh, kita membuat spanduk yang berukuran 2 meter (lebar) x 1 meter (tinggi). Format ini pada layar kerja CorelDRAW X4, akan nampak seperti berikut.
Gbr. rul 4 : Lembar Kerja Spanduk Ukuran 2 m x 1m
  • Setelah langkah diatas, satu analisa dari penulis yang kawan-kawan jangan sampai lewatkan, yaitu perhatikan Toolbox yang ada disamping kiri layar kemudian klik 2 kali tombol Rectangle Tool [dalam hal ini menu yang berbentuk Persegi sebab pada Rectangle tool terdapat juga pilihan menu segitiga]. Fungsi ini akan memudahkan dalam mengedit backround Spanduk serta akan mengaktifkan fungsi untuk mengembalikan posisi normal lembar kerja dengan hanya menekan tombol F4 pada keyboard. Berikut keterangan gambar dari poin ini.
Gbr. rul 5 : Menu Toolbox CorelDRAW X4
Untuk keterangan lebih lanjut dari Toolbox pada CorelDRAW, perhatikan gambar berikut.
Gbr. rul 6 : Jendela Icon pada Toolbox dan Pilihan Menunya
             Berikut hasil lembar kerja setelah mengklik 2 kali tombol Rectangle Tool Persegi (terlihat bentuk persegi  ini  masih berwarna  normal, yaitu Putih). Untuk memberikan  warna  tersedia  disamping  kanan lembar kerja.

Gbr. rul 7 : Lembar Kerja dengan Backround Warna Putih
 Bagian Ketiga : Modifikasi Warna pada Backround Spanduk
  • Selanjutnya, Membuat Backround Spanduk dengan Modifikasi 2 Warna. Proses awal dari langkah ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagaimana diatas (Mengklik 2 kali tombol Rectangle Tool Persegi) atau dengan manual (mengklik sekali Rectangle Tool Persegi kemudian menutupi secara full lembar kerja). Hasil kedua proses ini dapat dilihat dibawah ini.
Gbr. rul 8 : Modifikasi Awal Untuk Backround Perpaduan Warna
  • Gbr. rul 7 diatas nampak warna pertama berada dibawah dari warna kedua. Jika teman-teman menginginkan sebaliknya (warna pertama berada diatas dari warna kedua), hal ini dapat dilakukan dengan mengklik Kanan salah satu warna, kemudian pilih Order, selanjutnya klik pilihan To Front of Page / To Back of Page. Hasil operasi ini akan nampak seperti gambar berikut.
Gbr. rul 9 : Mengedit Posisi Letak Backround Warna
 [Catatan : untuk mengembalikan sebuah perubahan pada lembar kerja atau membatalkan sebuah perubahan yang telah dibuat ke kondisi sebelumnya dapat dilakukan dengan CTRL Z. Pada CorelDRAW, hal ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan Undo (membatalkan perubahan baru) dan Redo (membatalkan undo) yang ada pada Toolbar]. Perhatikan gambar berikut.

Gbr. rul 10 : Menu Undo & Redo pada Toolbar
  • Memulai modifikasi Backround dengan warna, teman-teman terlebih dahulu rapatkan atau satukan dari 2 warna pada lembar kerja dengan cara memilih Icon Pick Tool pada Toolbox. Teman-teman perlu mengetahui dan mengfungsikan selalu tombol ini dalam proses pengeditan. Yach ibarat kuncilah yang akan selalu memberikan kemudahan. Setelah itu, kemudian tekan dan geser warna kedua sedikit demi sedikit hingga tepat berada tepat diatas warna pertama. Berikut gambar icon Pick Tool yang dimaksud pada CorelDRAW X4.

    Gbr. rul 11 : Icon Pick Tool (Multifungsi Tool Editor)
[Catatan : Icon Pick Tool juga berfungsi untuk mengembalikan keadaan normal Cursor Mouse setelah melakukan beberapa pilihan yang terdapat pada lembar kerja]
                 Adapun hasil gambar dari proses ini akan menjadi sebagai berikut:
Gbr. rul 12 : Memadukan 2 Warna Untuk Modifikasi Backround
  • Oky Guys,selanjutnya pilihlah Icon Interactive Blend Tool pada Toolbox (caranya menekan agak lama sehingga nampak menu lainnya) kemudian pada menu pilihan, klik Transparency (Gambar Simbol Gelas). Berikut keterangan gambarnya.
Gbr. rul 13 : Icon Membuat Objek Transparan
  • Sejauh ini, Lumayan juga yach. Tapi jangan khawatir dulu, cuman uraiannya kok yang panjang lebar. Praktinya akan sangat simple dan sederhana. "Action Louder than Speak". Sekilas intermezo Sobat, Yuk kita lanjut !!
  • Step selanjunya setelah memilih menu Tranparency, teman-teman mengarahkan Cursor Mouse pada halaman kerja dan klik kiri sekali tampa melepaskannya kemudian tarik dari atas ke bawah ataupun dari sisi mana saja sesuai selera. Hasilnya nampak sebagai berikut.
Gbr. rul 14 : Modifikasi 2 Warna Melalui Transparency Tool
  • Pada gambar rul 13 telah nampak perpaduan  2 warna. Adapun untuk warna pilihan lainnya dapat dilihat dan dipilih pada sebelah kanan lembar kerja. Nah, pilihlah warna yang pas dan Kawan-kawan juga masih bisa melakukan modifikasi ulang untuk kontas warna backround dengan kembali menekan Transnparency Tool pada Toolbox.Sebagai misal, (kita pilih warna : Kuning, kemudian melalui Transparency Tool, kita putar balik iconnya secara vertikal). Maka hasil ini akan nampak kurang lebih sebagai berikut.
Gbr. rul 15 : Hasil Modifikasi Lanjut Pada Backround
Bagian Keempat : Memberi Logo atau Gambar pada Spanduk
  • Tahap ini, dapat dilakukan beberapa cara. Pertama, bisa dengan [CTRL I] pada keyboard. Kedua, bisa melalui Menubar dengan mengklik File, kemudian pilih Import. Ketiga, dapat juga melalui icon Import yang ada pada Toolbar Corel (terletak disamping icon redo). Setelah mencoba dengan salah satu dari 3 pilihan diatas, tunggulah sejenak hingga kotak dialog import muncul dan carilah 1 logo / gambar dalam file komputer yang diinginkan, selanjutnya tekan pilihan Import. Untuk membatalkan, klik pilihan Cancel. Berikut gambar kotak dialog Import.
Gbr. rul 16 : Kotak Dialog Import pada Corel DRAW X4
            Untuk cara ketiga diatas, keterangan gambarnya sebagai berikut.

Gbr. rul 17 : Mengimpor File Melalui Toolbar CorelDRAW X4
  • Alternatif lainnya, teman-teman dapat melakukannya dengan mencari gambarnya terlebih dahulu kemudian menyeret gambar tersebut ke Taskbar komputer tepat pada Logo CorelDRAW yang aktif atau sedang digunakan. Berikut keterangan gambarnya.
Gbr. rul 18 : Icon CorelDRAW pada Taskbar yang Mssih Aktif
  • Sebagai misal, kita buat spanduk mengenai Seminar Publik BEM Institut PTIQ Jakarta dengan Tema "Relasi APBN RI  dengan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tahun 2012". Berdasarkan tema ini, desain logonya dapat kita format dengan gambar sebagai berikut.
Gbr. rul 19 : Salah Satu Contoh Format Logo Pada Spanduk
Bagian Kelima : Menulis Teks pada Spanduk
  • Step ini sangat simple dan sederhana, cukup memilih Teks Tool pada Teksbox atau melalui Tombol F8 pada keyboard. Setelah memilih salah satu dari 2 pilihan ini, cukup mengklik sekali pada lembar kerja kemudian memulai menulis teks. Teman-teman jangan heran dulu melihat hasil teksnya karena nampak kecil sekali. Untuk membesarkannya cukup mengarahkan Cursor Mouse sehingga nampak sisi-sisinya yang siap ditarik untuk dibesarakan sesuai keinginan. Kemudian lanjutkan kreasi teks anda setelah dilakukan pembesaran normal.
  • Klik Pick Tool untuk editor lebih lanjut dan kembali klik Teks Tool untuk menambah atau mengahapus teks. Seperti kesepakatan tadi bahwa kita akan membuat spanduk Seminar Publik, saatnya kita latihan masukkan teksnya. Perhatikan hasilnya dibawah ini.
Gbr. rul 20 : Hasil Spanduk setelah Penambahan Teks
Bagian Keenam : Memberi Warna pada Teks dengan Palet Color
  • Ada beberapa pilihan dalam mewarnai teks, salah satunya dan inilah yang paling sering digunakan ialah melalui Palet Color yang terdapat pada sisi kanan lembar kerja. Caranya, klik terlebih dahulu Pick Tool pada Toolbox kemudian pilih teks dan selanjutnya cari pilihan warna pada Palet Color yang  diinginkan. 
Gbr. rul 21 : Tampilan Palet Color CorelDRAW X4
              Salah satu hasil mewarnai teks dari spanduk diatas dengan pilihan warna Palet Color seperti gambar berikut.
Gbr. rul 22 : Mewarnai Teks dengan Palet Color
Bagian Ketujuh : Memberi Warna pada Teks dengan Menggunakan Gambar
  • Cara memberi warna teks pada CorelDRAW tidak hanya melalui Palet Color, tetapi dapat juga mewarnai dengan menggunakan gambar sebuah Objek. Ini artinya, sebuah objek atau gambar akan akan nampak menjadi sebuah warna dari Teks. Teknik ini biasanya digunakan pada teks yang berukuran besar serta jenis Font (jenis-jenis bentuk tulisan) yang tepat.  
  • Caranya, pilihlah sebuah gambar atau objek. Untuk menambahkannya dapat dilakukan dengan 4 cara sebagaimana disebutkan pada Uraian (Bagian Ke-4 : Memberi logo atau Gambar pada Spanduk).
  • Setelah gambarnya muncul di layar kerja, usahakan agar panjang ukuran gambar sesuai dengan panjang teks agar proses warnaya merata. Misal, pada spanduk kita mewarnai Teks "Seminar Publik". Berikut format uraian penjelasan ini.
Gbr. rul 23 : Persesuaian antara Panjang Teks dan Gambar
  • Langkah Selanjunya, klik Pick Tool kemudian pilih Teks. Setelah itu, pada Menubar, pilih perintah Effect, menu PowerClip dan terakhir Menu Place Inside Container.
  • Pada Cursor Mause akan nampak tanda Panah warna Hitam dan arahkan pada teks "Seminar Publik"
  • Secara otomatis warna gambar akan berubah menjadi warna teks. Untuk hasil dari gambar rul 22, berikut hasilnya setelah pewarnaan.
Gbr. rul 24 : Hasil Teks dengan Pewarnaan Objek Gambar
                  Ayo kawan-kawan, tinggal beberapa step lagi, moga bisa dipraktikkan. Mengalami kesalahan karena mencoba adalah sebuah kewajaran. Tidak pernah salah karena belum pernah mencoba adalah masalah, Oky !!!

Bagian Kedelapan : Memberi Warna dan Garis Tepi pada Teks
  • Unsur utama pada sebuah pesan tertulis tidak lain ialah teks. Sebuah teks akan menarik dibaca dan dilihat tergantung keserasian dan keseimbangan formatnya. Kawan-kawan, salah satu bentuk pemformatan pada teks ialah dengan memberi warna dan garis pada tepi teks. Biasanya teks yang diformat dalam bentuk ini akan nampak nilai dimensinya serta tidak tengggelam dalam kontras warna latarnya.
  • Oky, untuk praktiknya mula-mula Pilih Objek dalam hal ini teks. Sekali lagi normalkan cursor mouse terlebih dahulu dengan Klik Pick Tool
  • Kemudian pada Toolbox, Pilih Outline Tool dan pilih salah satu pilihan perintah pada menu yang ditampilkannya. Untuk pilihan warna garis (Outline Color atau Tombol Shift +F12 melalui keyboar), adapun untuk tebal garis tersedia beberapa pilihan (Hairline / 1/2 pt / 1 pt / 2 pt / 4 pt / 8 pt / 16 pt / 24). Untuk keterangan menu lainnya [None : Menghapus warna garis], [Ouline Pen : Untuk format garis]. Perhatikan gambar berikut untuk jelasnya. 
Gbr. rul : 25 : Perintah Outline Tool untuk Memberi Warna dan Garis Tepi Teks
              Mari kita lihat teks dibawah ini yang telah diformat dengan memberikan warna dan garis pada tepi teksnya. Misalnya pada spanduk diatas, kita pilih kata "Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut PTIQ Jakarta". Hasilnya kurang lebih seperti berikut:


Gbr. rul 26 : Hasil Teks yang Diformat Sisi Tepinya
                    Walaupun nampak tidak ada perbedaan mencolok dari contoh diatas, sensasinya akan nampak ketika kawan-kawan mencobanya sendiri.

Bagian Kesembilan : Memberi Efek Bayangan pada Teks

  • Efek bayangan pada sebuah teks menjadi nilai estetika tersendiri yang patut diperhatikan bagi setiap editor. Format teks melalui efek bayangan oleh kalangan desain dikenal juga dengan sebutan Shadow.  Untuk memberi bayangan pada teks melalui CorelDRAW X4 dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
                1. Klik Teks yang akan diberi Efek
                2. Kemudian Pilih Interactive Tool pada Toolbox (Klik 
                    hingga pilihan menu lainnya ditampilkan)
                3. Selanjutnya, Klik Drop Shadow
                4. Pada Cursor akan nampak (simbol berbentuk persegi) dan
                    arahkan pada teks yang telah dipilih
                5. Klik sekali dan tarik dari atas ke bawah dengan posisi muose tetap
                    ditekan sehingga muncul setup shadow
                6. Terakhir, maksimalkan shadow pada teks sesuai selera
               
               Keterangan Interactive Tool pada toolbox dapat diamati pada gambar dibawah ini.
Gbr. rul 27 : Interactive Tool untuk Efek Shadow pada Teks
                 Misal pada desain spanduk diatas, gambaran teksnya yang telah diberi Efek Shadow melalui Interactive Drop Shadow Tool pada Toolbox akan nampak seperti dibawah ini.
Gbr. rul 28 : Format Teks dengan Efek Shadow
Bagian Kesepuluh : Membuat Teks Berbentuk Ellipse atau Setengah Lingkaran
  • Alhamdulillah, kita telah sampai pada step terakhir. Mudah-mudah kawan-kawan semua masih tetap semangat. Akhir materi ini masih berkisar pengeditan teks, yaitu membuat format teks dalam bentuk Ellipse atau Setengah Lingkaran. Proses ini sebenarnya menggunakan (Shape atau Bentuk) yang akan menjadi Pola terbentuknya sebuah teks. Maka melalui praktik ini, kita tidak hanya dapat membuat teks berbentuk ellips, tetapi dapat juga menghasilkan berbagai bentuk format teks lainnya tergantung pada bentuk pola yang kita buat.
  • Untuk praktik kali ini, kita hanya fokus pada proses pembentukan teks berbentuk Ellipse. Langsung aja, perhatikan uraian penjelasannya berikut.
                1. Mula-mula Buatlah Shape berbentuk Ellips. Caranya,
                    pada Toolbox pilih (Ellipse Tool atau Melalui Tombol F7 
                    pada keyboard) 
                2. Melalui cursor mouse, arahkan pada layar kerja dan mulailah
                    buat Shape Ellipse (penempatannya dapat dimana saja
                    pada layar kerja dan usahakan ukurannya sesuai dengan
                    panjang teks) 
                3. Setelah selesai, kemudian pilih Teks (awali dengan klik Pick 
                    Tool terlebih dahulu)
                4. Pada Menubar, pilih perintah Teks
                5. Menu teks akan muncul dan pilih Fit Text To Path
                6. Selanjutnya, melalui Kursor Mouse, sesuaikanlah
                    sedemikian rupa agar teks tepat berada di atas Shape
                    atau pada sisi mana saja sesuai selera.
                
                Misalnya, dari Format spanduk yang telah kita buat ingin mengedit kalimat "Relasi APBN dengan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tahun 2012" dan Kalimat "Aula Rusanawa Institut PTIQ Jakarta" maka hasilnya berdasarkan uraian step diatas akan muncul dengan gambaran seperti berikut. 

Gbr. rul 29 : Proses Membuat Teks Berbuat Ellipse
  • Langkah selanjutnya ialah menghilangkan warna pada shape agar yang nampak hanya teksnya. Untuk langkah ini, berikut uraiannya.
                1. Pilih salah satu objek yang masih berwarna (pemilihannya
                    perlu hati-hati agar teks tidak ikut hilang warnanya. 
                    Jika terjadi kesalahan, klik tombol CTRL Z sebagaimana 
                    yang telah disebutkan sebelumnya)
                2. Next, pada Toolbox Klik Fill Tool sampai pilihan menu ditampilkan
                    dan klik None (simbol X) untuk Menghilangkan warna datar
                3. Sekarang tinggal warna Garis, caranya menghilangkanya
                    melaui pada Toolbox juga Klik Outline Tool. Pada
                    tampilan menu pilihannya, pilih None (simbol X)

            Setelah melalui step by step diatas, hasil editan teks dalam bentuk Ellips akan nampak seperti dibawah ini.

Gbr. rul 30 : Hasil Teks yang Diformat dalam Bentuk Ellipse
 Bagian Kesebelas : Kreasikan Spanduk Anda Sebaik dan Seindah Mungkin
  • Nah, sekarang tinggal kreasikan diri anda. Formulasikan bentuk spanduk sesuai rasa seni dan keindahan masing-masing. Sample yang kami cantumkan hanya sebuah gambaran belakang layar yang dapat dikembangkan dalam beragam bentuk dan format.
  • Penulis menyadari, Uraian diatas dari Bagian Pertama hingga Bagian Kesepuluh masih bagian terkecil dari berbagai perangkat editor yang ada pada CorelDRAW. Tiada lain harapannya agar tulisan ini dapat menjadi perintis bagi setiap pembaca untuk mempelajari lebih lanjut perangkat-perangkat lainnya. Ibarat naik tangga, penulis telah mengantar pembaca untuk sampai pada langkah pertama, kedua atau ketiga agar dilanjutkan samapi pada tujuan maksimal.
  • Sebuah pembelajaran pada umumnya memiliki katerkaitan antara satu bahasan dengan bahasan lainnya. Filosofinya, walaupun kami hanya memaparkan 10 bagian dari editor spnaduk dasar ini, mudah-mudahan para pembaca dapat mengembangkanya serta menemukan nilai-nilai baru dalam mempraktekannya, Amin !!!
  • Mengenai hasil akhir dari format spanduk diatas, formulasinya akan beragam tergantung kebutuhan atau selera yang diiginkan dari setiap konsumen atau editor. 
  • Finally, berikut beberapa sample dari kami terhadap Fix Desain dari format Spanduk diatas.
Gbr. rul 31 : Sample Spanduk 1
Gbr. rul 32 : Sample Spanduk 2
Gbr. rul 33 : Sample Spanduk 3
Gbr. rul 34 : Sample Spanduk 4

yang ini baru cara membuat spanduk / MMT

Posted by : Dimas Kurniawan
Sabtu, 20 Agustus 2016
0 Comments


Cara Membuat Stempel Lingkaran Dengan Photoshop


Tutorial Photoshop kali ini saya akan mencoba membuat gambar stempel berbentuk lingkaran dengan Photoshop. Kenapa memakai Photoshop? Bukankah lebih baik jika menggunakan Corel Draw? Ya, benar sekali. Memang sebenarnya untuk membuat stempel alangkah lebih baiknya jika dikerjakan menggunakan software pengolah gambar berbasis vektor seperti Corel Draw dan lain sebagainya. Lalu kenapa kali ini saya mencoba membuatnya menggunakan Photoshop yang pada dasarnya adalah software pengolah gambar berbasis bitmap? 

Tutorial Photoshop cara membuat stempel berbentuk lingkaran ini saya buat sebagai alternatif saja bagi anda belum bisa menggunakan Corel Draw ataupun software pengolah gambar vektor lainnya, namun disisi lain anda cukup menguasai Photoshop. Berikut ini tutorial Photoshop cara membuat stempel berbentuk lingkaran. Semoga bermanfaat. Namun sebelumnya saya minta maaf karena kualitas gambarnya kurang begitu bagus.
Langkah 1


Buat lembar kerja baru. Klik File -> New -> ukuran 400px X 400px -> Background Contens pilih Transparent -> OK. Buat satu titik kecil ditengah-tengah dengan warna hitam menggunakan Brush Tool.
Langkah 2
Buat layer baru di atasnya. Klik menu Layer -> New -> Layer… Buat lingkaran dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool. Tekan Shift pada keyboard untuk mendapatkan bentuk lingkaran yang sempurna. Klik kanan -> pilih Transform Selection. Pastikan titik tengahnya tepat pada titik hitam yang telah kita buat tadi dengan cara menekan tombol arah pada keyboard, geser hingga titik tengah pada transform selectionnya tepat di tengah-tengah titik hitam. Kira-kira sudah pas tekan Enter.
Lalu Beri warna putih dengan menggunakan Paint Bucket Tool. Selanjutnya klik menu Layer -> Layer Style -> Stroke… masukkan nilai 3px pada size. Untuk color ganti dengan warna hitam. Klik OK. Tekan Ctrl + D pada keyboard untuk menonaktifkan Elliptical Marquee Tool. Ubah blending modenya menjadi color supaya titik hitamnya (sebagai patokkan/titik tengah) kelihatan.
Langkah 3
Buat layer baru lagi di atasnya (di atas layer 2). Klik menu Layer -> New -> Layer… buat lingkaran lagi yang lebih kecil dari lingkaran yang pertama. Carannya sama dengan langkah 2. Jika sudah maka hasilnya akan seperti gambar berikut.
Langkah 4
Sekarang kita membuat lingkaran lagi tapi dengan teknik path. Teknik ini digunakan untuk membuat teks supaya melingkar/mengikuti pada lingkaran/path yang telah kita buat. Caranya buat layer baru lagi, aktifkan Ellipse Tool pada option bar pilih tanda path. Selanjutnya buat lingkaran sedikit lebih besar dari lingkaran yang berada di dalam. Tekan shift untuk mendapatkan bulat sempurna. Untuk mempermudah membuat lingkaran supaya tepat berada di tengah-tengah klik kanan -> pilih Free Transform Path. Sambil menyesuaikan bentuk lingkaran tekan shift pada keyboard agar lingkaran tetap bulat. Dan pastikan titik tengahnya berada tepat pada titik hitam.

Langkah 5
Buat layer baru lagi di atasnya. Sekarang kita akan membuat teks mengikuti lingkaran path yang telah kita buat. Caranya klik Horizontal Type Tool kemudian dekatkan cursor pada lingkaran path hingga muncul tanda garis bengkok. Selanjutnya klik dan tulis kata-kata yang diinginkan namun hanya sampai setengah lingkaran saja ya. Hehehe jangan lupa gunakan font dan ukuran yang pas. Saya menggunakan teks “KUMPULAN TUTORIAL PHOTOSHOP” font Segoe UI ukuran teksnya 35 dan saya beri ketebalan (Bold).
Langkah 6
Gunakan Path Selection Tool untuk menggeser posisi teks. Caranya dekatkan cursor pada lingkaran kecil pada path hingga ada tanda panah ke atas, kemudian geser pada posisi yang di inginkan. Selanjutnya dekatkan cursor pada teks hingga muncul tanda panah ke bawah, kemudian tarik/geser.
Langkah 7
Buat layer baru. Buat dua tanda pemisahnya. (ingat setiap saat anda memulai membuat design usahakan selalu membuat pada layer baru) Terserah anda mau dikasih tanda pemisahnya apa, kalau saya pakai brush bintang saja. Caranya klik brush tool selanjutnya cari gambar brush yang berbentuk bintang kalau gak ada kasih saja brush bentuk lingkaran hahahaha. Karena warnanya kurang tajam saya tambahkan stroke. Klik Layer -> Layer style -> Stroke… sizenya masukkan 1px -> OK. Tekan Ctrl + T pada keyboard untuk memutar brush bintang supaya ada sedikit variasi brushnya.
Langkah 8
Buat layer baru lagi. Buat lingkaran path seperti pada langkah 4 namun lebih besar. Buat lingkaran Path sejajar dengan bagian atas teks.
Langkah 9
Ulangi langkah 5 bedanya cuma pada tulisannya saja, kalau pada langkah 5 menggunakan teks “KUMPULAN TUTORIAL PHOTOSHOP” sedangkan pada langkah 9 menggunakan teks “DUKUN DESIGN”. Jadinya seperti gambar berikut Hehehe
Langkah 10
Langkah selanjutnya adalah membuat teks “DUKUN DESIGN” berada di dalam lingkaran sejajar dengan teks “KUMPULAN TUTORIAL PHOTOSHOP”. Caranya klik Path Selection Tool kemudian tarik/drag ke arah dalam lingkaran. Sampai di sini anda mungkin akan mendapatkan teks menjadi berdempetan untuk mengatasinya saya tinggal memberinya jarak spasi saja dengan menekan tombol spasi pada keyboard.
Langkah 11
Karena jarak antara lingkaran luar dan teks terlalu jauh maka kita perlu mengeditnya lagi (memperkecil ukuran lingkaran luar) caranya aktifkan layer 2 (gambar lingkaran luar) tekan Ctrl + T pada keyboard lalu sesuaikan ukurannya, jangan lupa sambil menekan Shift untuk menjaga kebulatan lingkarannya. Pastikan tepat di tengah.
Langkah 12
Buat layer baru. Buat garis di tengah lingkaran dengan rectangle tool. Klik Rectangle Tool kemudian pada option bar pilih/aktifkan tanda path. Selanjutnya bikin kotak seperti gambar berikut ini.
Langkah 13
Selanjutnya klik Brush Tool pilih brush berbentuk lingkaran yang tebal (hardness 100%) ubah sizenya menjadi 1px. Jika sudah, kembali lagi aktifkan Rectangle Tool -> klik kanan pilih Stroke Path… akan muncul dialog Stroke Path ubah toolnya menjadi Brush -> hilangkan tanda cek/centang pada Simulate Pressurenya -> klik OK. Setelah itu klik menu Layer -> Layer Style -> Stroke… ubah nilai sizenya menjadi 1px -> Colornya hitam -> OK.
Langkah 14
Klik Pen Tool -> klik kanan -> pilih Delete Path (untuk menghilangkan garis path). Aktifkan Erase Tool, hapus bagian yang tidak diinginkan.
Langkah 15
Buat teks “DESIGNER GRAFIS” menggunakan Horizontal Type Tool tempatkan pada posisi seperti tampak pada gambar berikut. Ukuran dan fontnya disesuaikan selera anda sendiri saja ya, yang penting pas. Selesai.

ini mah cara membuat stempel yang terbaik :v

Posted by : Dimas Kurniawan 0 Comments

- Copyright © TIK dan Prakarya Kewirausahaan - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -